logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMemacu Pertumbuhan Koperasi
Iklan

Memacu Pertumbuhan Koperasi

Koperasi saat ini cenderung berorientasi ke dalam, yakni pada kekuatan anggota. Ke depan, kita perlu mengaksentuasi koperasi sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional.

Oleh
FIRDAUS PUTRA
Β· 1 menit baca
Karyawan Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sai melayani nasabah di Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (25/7/2020).
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Karyawan Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sai melayani nasabah di Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (25/7/2020).

Sebaran koperasi Indonesia berdasarkan lapangan usaha didominasi sektor jasa. Data menyebutkan, sebanyak 43,42 persen dari 127.846 koperasi aktif bergerak di jasa keuangan dan asuransi (Kemenkop UKM, 2021). Kemudian jasa lainnya sebesar 34,47 persen. Total kedua sektor itu mencapai 77,89 persen.

Sektor usaha lain yang menjadi primadona koperasi adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan di angka 9,16 persen. Disusul penyediaan akomodasi dan makan-minum 8,32 persen. Terakhir sektor perdagangan besar dan eceran hanya mencapai 1,92 persen. Ada juga 12 sektor lainnya, sesuai klasifikasi lapangan usaha nasional, tetapi semua di bawah 1 persen.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan