logo Kompas.id
OpiniDerita Tersekat-sekat
Iklan

Derita Tersekat-sekat

Kebahagiaan dan makna identik dengan keterhubungan yang sungguh baik, atau diperjuangkan supaya menjadi baik. Ketersekat-sekatan adalah penderitaan dan kehampaan, karena itu perlu sungguh dicegah.

Oleh
LIMAS SUTANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xbK5eLa2mCzEoSozLHMAE3NH2gM=/1024x1024/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F06%2F9c102276-ae97-47a5-9308-20df09f3ea23_jpg.jpg

Jangan terulang menjelang 2024 dan kapan pun. Efeknya jauh, mendalam, mengenai khazanah mental, menjelma sebagai ”representasi mental” tentang diri, liyan, alam, dan tentang relasi di antara mereka, yang tersimpan rapat dan melekat kuat dalam diri, menjadi rujukan menjalankan kehidupan selanjutnya.

Saling curiga, digambarkan oleh Melanie Klein sebagai ”posisi paranoid skizoid”, menjadi cetak birunya. Hidup tersekat-sekat lebih identikkah dengan bahagia, atau dengan derita?

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan