Jangan Lagi Ada Intimidasi bagi Pers
Ressa dibebaskan setelah ada tekanan dari solidaritas wartawan di seluruh dunia. Ia mendapatkan anugerah Person of the Year dari majalah ”Time” sebab melawan pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte.
Filipina menjadi salah satu negara paling mematikan di dunia bagi wartawan. Tahun 2009, sebanyak 32 wartawan terbunuh di Provinsi Maguindanao, Mindanao.
Peristiwa pembunuhan terhadap 32 wartawan, bersama 25 warga lainnya, itu menjadi catatan Reporters Sans Frontieres (RSF) dalam paparan indeks kemerdekaan pers tahun 2022 di Filipina. Indeks kemerdekaan pers yang dipublikasikan awal Mei lalu itu menempatkan Filipina pada peringkat ke-147 dari 180 negara yang disurvei, dengan skor 41,84, menurun dibandingkan tahun 2021 di posisi ke-138 dengan nilai 54,36.