logo Kompas.id
OpiniTarik Ulur Candi Borobudur
Iklan

Tarik Ulur Candi Borobudur

Ikhtiar pemerintah yang berkehendak mendongkrak harga tiket ditanggapi kritis masyarakat. Momentum pro-kontra harga tiket Borobudur dapat dijadikan peranti ”repositioning” sekaligus penjenamaan ulang Candi Borobudur.

Oleh
SUMBO TINARBUKO
· 1 menit baca
-
DIDIE SW

-

Candi Borobudur sebagai destinasi wisata sudah ”tercetak”. Melekat kuat di benak pemerintah, pengelola wisata, dan masyarakat. Kesalahkaprahan terutama terkait target pendapatan pemerintah, pusat ataupun daerah.

Kalau Candi Borobudur dimetaforakan sebagai gula, keberadaannya akan dikerubuti semut. Siapakah semut-semut itu?

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan