Surat Pembaca
Komunikasi Publik
Pemerintah perlu strategi komunikasi jitu dengan cerdas memilih pejabat ataupun instansi yang kompeten menyampaikan informasi kepada publik.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F10%2F22%2Fbe5b72f8-01c3-4fbe-8f75-45015dc7a113_jpg.jpg)
Juru Bicara Presiden Joko Widodo Fadjroel Rachman bersama Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin (kanan) di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Presiden Jokowi sering mengeluhkan para pembantunya yang kurang bisa memberikan informasi memadai kepada masyarakat. Akibatnya, sering terjadi kebingungan, kesimpangsiuran, bahkan gaduh. Contohnya masalah minyak goreng yang tidak kunjung selesai.
Komunikasi publik sungguh berperan tidak kecil dalam menciptakan kestabilan dalam masyarakat dan bahkan bisa menurunkan tingkat kepuasan publik kepada pemerintahan Presiden Jokowi.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".
Baca Epaper Kompas