logo Kompas.id
OpiniKomunikasi Publik
Iklan

Surat Pembaca

Komunikasi Publik

Pemerintah perlu strategi komunikasi jitu dengan cerdas memilih pejabat ataupun instansi yang kompeten menyampaikan informasi kepada publik.

Oleh
Bharoto
· 1 menit baca
Juru Bicara Presiden Joko Widodo Fadjroel Rachman bersama Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin (kanan) di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Juru Bicara Presiden Joko Widodo Fadjroel Rachman bersama Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin (kanan) di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Presiden Jokowi sering mengeluhkan para pembantunya yang kurang bisa memberikan informasi memadai kepada masyarakat. Akibatnya, sering terjadi kebingungan, kesimpangsiuran, bahkan gaduh. Contohnya masalah minyak goreng yang tidak kunjung selesai.

Komunikasi publik sungguh berperan tidak kecil dalam menciptakan kestabilan dalam masyarakat dan bahkan bisa menurunkan tingkat kepuasan publik kepada pemerintahan Presiden Jokowi.

Editor:
AGNES MARIA ARISTIARINI ISWARI
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...