logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊInvestasi, Mungkinkah Langsung...
Iklan

Investasi, Mungkinkah Langsung Untung?

Berjual beli saham bukanlah cara instan untuk melipatgandakan aset dalam sekejap. Ada proses, termasuk proses menantikan kenaikan harga saham. Orang yang tidak sabar cenderung cepat melepaskan sahamnya ketika rugi.

Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
Β· 1 menit baca
Seorang pedagang saham sedang memantau pergerakan indeks harga saham di rumahnya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Senin (3/1/2022).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Seorang pedagang saham sedang memantau pergerakan indeks harga saham di rumahnya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Senin (3/1/2022).

Setiap investor atau trader pastilah mengharapkan keuntungan setelah membeli aset investasi, seperti saham, tanah, dan emas. Namun, keuntungan yang diperoleh tentulah tidak instan datangnya atau sesaat setelah membeli aset tersebut. Harga tanah, misalnya, tidak naik begitu saja pada hari Senin setelah dibeli pada hari Sabtu sebelumnya.

Demikian pula dengan kenaikan harga saham. Tidak semua saham naik harganya secara serta-merta seusai dibeli. Memang, ada saham-saham yang naik tinggi seusai dibeli saat jam perdagangan berlangsung. Namun, banyak juga saham yang dibeli hari ini, tetapi harganya baru naik keesokan harinya, minggu depan, atau bahkan bulan depan.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan