logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€Ί1,2 Miliar Warga Dunia Masih...
Iklan

1,2 Miliar Warga Dunia Masih Terperangkap Kemiskinan

Pandemi membuat 1,2 miliar orang di belahan dunia selatan terperangkap kemiskinan. Di belahan bumi utara, tunawisma bertambah. Ketimpangan hingga meningkatnya kekerasan jalanan bagian dari dampak kondisi tersebut.

Oleh
NELI TRIANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RvTjc_kutch0duHLFOSlvKalS7w=/1024x1307/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F25%2Fcadb3bf9-7905-4ffe-8e87-3e9a982f318a_jpg.jpg

Saat harapan masyarakat dunia melambung seiring pandemi Covid-19 yang disebut makin dapat dikendalikan, Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa pada April lalu mengingatkan, ada 1,2 miliar orang di belahan dunia Selatan yang terdampak pandemi dan hidup dalam kondisi buruk, berjejalan di permukiman kumuh. Tak jauh berbeda meskipun dalam jumlah lebih kecil, jumlah tunawisma di belahan bumi Utara juga disebut-sebut meningkat.

Belahan dunia Selatan mengacu pada pengelompokan non-negara Barat. Negara-negara Utara mengacu pada pengelompokan negara-negara maju yang juga disebut negara Barat. Sebagai bagian dari bangsa-bangsa di belahan dunia Selatan, kemiskinan dan ketimpangan juga masih menjadi isu besar di Indonesia. Seperti halnya pernyataan PBB, peningkatan kemiskinan sebagai dampak langsung ataupun tidak langsung dari pandemi dirasakan di semua daerah, khususnya di perkotaan tempat konsentrasi penduduk dunia kini berada, termasuk di Indonesia.

Editor:
GESIT ARIYANTO
Bagikan