Ancaman ”Lost Generation” pada Anak Tunarungu
”Lost generation” yang telah ada selama ini pada anak-anak tunarungu hingga kini belum mendapatkan perhatian yang signifikan dari pemerintah. Mereka membutuhkan alat bantu dengar dan terapi.
Seorang bayi terlahir memiliki 100 miliar sel saraf di otaknya (Suskind, 2015). Setiap informasi yang diperoleh bayi dari lingkungannya melalui kelima inderanya membuat sel-sel saraf tersebut terkoneksi satu sama lain. Semakin banyak koneksi antarsel saraf di otak, sang bayi makin cerdas.
Dari kelima indera manusia, pendengaran merupakan media utama yang sangat berperan bagi perkembangan kecerdasan seseorang. Pasalnya, manusia menyerap informasi melalui pendengaran 1.000 kali lebih cepat daripada melalui penglihatan (Flexer, 2017). Ia mendengar lebih cepat daripada melihat, mengecap, membaui, atau menyentuh.