logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊAlbanese dan Kebijakan Luar...
Iklan

Albanese dan Kebijakan Luar Negeri Australia

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memandang bahwa secara geopolitik, Australia hidup di kawasan yang di masa depan akan ada tiga negara adikuasa, yakni China, India, dan Indonesia.

Oleh
INDRIANA KARTINI
Β· 1 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Setelah sembilan tahun menjadi oposisi, akhirnya Partai Buruh Australia memenangkan pemilu federal yang diselenggarakan pada 21 Mei lalu dan mengantarkan Anthony Albanese sebagai Perdana Menteri Australia menggantikan Scott Morrison dari Partai Liberal/Koalisi. Salah satu isu yang mengemuka dalam pemilu federal kali ini adalah kebijakan luar negeri dan keamanan Australia, khususnya dalam menghadapi agresivitas China di kawasan Indo-Pasifik.

Perubahan dan kontinuitas (change and continuity) dalam kebijakan luar negeri suatu negara tidak dapat dinilai kecuali dianalisis dalam konteks kebijakan yang bersifat konstan atau kontinu (Rosenau, 1990). Dalam konteks Australia pascapemilu federal, tidak terlihat perbedaan besar dalam platform kebijakan luar negeri yang diusung dua partai besar Australia. Kebijakan luar negeri Australia tampaknya masih menunjukkan aspek kontinuitas dengan sedikit perubahan.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan