logo Kompas.id
OpiniKaderisasi Pemimpin di...
Iklan

Kaderisasi Pemimpin di Singapura

Pemilihan pemimpin masa depan juga didasarkan pada karakter kader yang harus memegang asas multiras dan wajib memahami situasi negara sekitar serta perkembangan dunia.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyampaikan sambutan dalam Konferensi Internasional ”The Future of Asia” di Tokyo, Jepang, 26 Mei 2022.
EH

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyampaikan sambutan dalam Konferensi Internasional ”The Future of Asia” di Tokyo, Jepang, 26 Mei 2022.

Kesinambungan pemerintahan bukan sekadar pergantian dengan potensi kerapuhan, itulah moto dasar di balik peralihan kepemimpinan di Singapura.

Peralihan ditata secara saksama agar tidak memberi guncangan. Penataan secara de facto dilakukan Partai Aksi Rakyat (PAP), yang mendominasi politik dan pemerintahan sejak proklamasi Singapura pada 1965. Pada dekade 1960-an, Perdana Menteri Lee Kuan Yew lewat PAP menelisik generasi muda penerus.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan