logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMatinya Hati Nurani
Iklan

Matinya Hati Nurani

Kasus pengeroyokan massa yang menimbulkan korban jiwa membuat kita terenyak. Di manakan hati nurani para pelaku? Media massa ataupun media sosial agar mengupas tuntas kejadian-kejadian ini.

Oleh
BB KUMALA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MgIdExW23meN3GiOhIaXvYb8lQU=/1024x575/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F11%2F24%2Fd74f4280-0aee-4bb9-9e39-32da7d0c0f10_jpg.jpg

Hati saya terenyak melihat berita di televisi. Seorang lansia berusia sekitar 90 tahun menjadi korban pengeroyokan massa di Pulogadung, Jakarta Timur, hingga tewas. Korban dianiaya karena dianggap mencuri mobil, padahal mobil itu miliknya sendiri.

Selanjutnya saya membaca di harian Kompas (Selasa, 25/1/2022) bahwa korban diduga menyerempet pengendara motor dan tidak berhenti. Pengendara tersebut meneriaki korban sebagai maling mobil dan memprovokasi pengendara motor lain. Mobil dapat dihentikan, korban dipaksa turun, dan dipukuli hingga tewas.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan