logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊHarapan pada Ikatan Dokter...
Iklan

Harapan pada Ikatan Dokter Indonesia

Dalam era media sosial ini dapat dikatakan suara IDI kalah dibandingkan dengan perorangan baik dokter atau bukan dokter yang membahas mengenai persoalan kedokteran. Akankah IDI punya "clearing house"?

Oleh
DR SAMSURIDJAL DJAUZI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b5BDlbGoxb-W9_fcapcyvNAWYNw=/1024x582/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2Fadf311f1-f3b9-4191-9b0b-d58ac350ce93_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Pita larangan dipasang di Taman Bungkul, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/1/2022). Walau sudah PPKM Level 1 Pemkot Surabaya masih memberlakukan penutupan ke sejumlah taman utama salah satunya Taman Bungkul. Taman Bungkul menjadi tujuan wisatawan luar kota sebelum pandemi.

Pandemi Covid-19 sekarang ini mengajarkan pada kita pentingnya memelihara kesehatan. Pada pandemi Covid-19 ini kehidupan kita berubah. Saling berkunjung antarkeluarga dan antarteman terganggu. Bersekolah dan bekerja sebagian harus dilakukan dari rumah. Kita tak dapat berkunjung ke daerah wisata yang kita inginkan. Pertunjukan seni dan pertandingan olahraga tak dapat disaksikan langsung (ataupun kini dengan penonton terbatas), kita harus menonton dari rumah.

Penghasilan sebagian masyarakat kita juga terganggu. Banyak perusahaan yang menghadapi kesulitan. Rakyat kecil lebih sulit lagi. Banyak yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan. Untunglah pemerintah cukup tanggap. Pemerintah mencoba memulihkan keadaan kesehatan maupun ekonomi kita. Meski dalam situasi terbatas, tahun 2022 ini kita sudah lebih dapat menyesuaikan diri.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan