logo Kompas.id
OpiniBerharap Tanpa Nila di MotoGP ...
Iklan

Berharap Tanpa Nila di MotoGP Mandalika

Perhelatan  MotoGP di Sirkuit Mandalika, pada  Maret 2022, akan menjadi pembuktian kemampuan Indonesia dalam menggelar kejuaraan balap motor dunia.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JAT8vXdVvvBWMvzWESkqA2urNRo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2Fcd6bd155-50a1-458b-97a7-1a76f0e56d29_jpg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Presiden Joko Widodo, yang mengendarai motor custom dari basic Kawasaki W175 dari Katros Garage, bersama rombongan melintas di Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok-Mandalika saat kunjungan kerja ke Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (13/1/2022). Dalam kunjungan tersebut, Presiden menyatakan RI siap menjadi tuan rumah perhelatan balap MotoGP di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

Jika lolos homologasi Federasi Balap Motor Internasional (FIM), Sirkuit  Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika bakal menjadi sirkuit pertama di Tanah Air, setelah Sirkuit Sentul pada 1997, yang menggelar balapan top dunia itu.

Ini catatan sejarah bagi olahraga otomotif Indonesia. Pada 2022, Indonesia bisa menyejajarkan diri dengan negara tuan rumah MotoGP lainnya, baik di benua Eropa, Amerika,  Australia, maupun Asia.

Editor:
Adi Prinantyo
Bagikan