logo Kompas.id
OpiniTunda dan Gratiskan Vaksin...
Iklan

Vaksin Covid-19

Tunda dan Gratiskan Vaksin Penguat

Berapa pun harga yang akan ditetapkan untuk membeli vaksin, menjual vaksin penguat adalah kebijakan yang salah kaprah dan tidak etis. Di masa pandemi, vaksin adalah barang publik yang harus tersedia dan mudah diakses.

Oleh
IRMA HIDAYANA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/bu488Q-gXSOBHGt2oJgbiIgsnUY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2FIlustrasi-Opini-Vaksin-Berbayar_1641733995.jpg
Kompas

Heryunanto

Negara-negara yang tengah dilanda gelombang baru Covid-19 menggalakkan vaksin penguat (booster). Suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19 ini diyakini mampu memperkuat perlindungan terhadap infeksi akibat varian Omicron. Studi interim menunjukkan pemberian dosis ketiga vaksin Covid-19 diperlukan karena kekebalan yang diperoleh dari kedua dosis sebelumnya akan menyusut seiring berjalannya waktu.

Namun dalam konteks Indonesia, program vaksinasi booster yang akan diselenggarakan awal Januari 2022 belum tentu efektif menghadapi ancaman gelombang baru Covid-19. Bahkan bisa kian mempertajam kesenjangan perlindungan akibat infeksi korona, apalagi ada skema berbayar.

Editor:
Sri Hartati Samhadi, Yohanes Krisnawan
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Tunda dan Gratiskan Vaksin Penguat".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan