logo Kompas.id
OpiniMasalah di Literasi Investasi
Iklan

Tajuk Rencana

Masalah di Literasi Investasi

Literasi investasi kian diperlukan karena belakangan produk-produk investasi yang ditawarkan semakin menggiurkan, berkesan modern, seperti aset kripto dan mata uang asing.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/rhZW1Dh9sx4Qb1c6eM3mao_yayg=/1024x765/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2Fd16013fd-1ea9-4dc7-acaf-78c3c67a8a6d_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Abdulrahman Yusuf (depan) dan para terdakwa kasus skema piramida Edccash memasuki ruang sidang di Pengadilan Negeri Bekasi Kelas 1A Khusus, Bekasi, Jawa Barat, 12 November 2021.

Kasus demi kasus penipuan investasi terus berulang. Masyarakat menjadi korban, sementara para pelaku masih melenggang.

Investigasi harian Kompas menemukan sejumlah penipuan skema ponzi (money game) di Indonesia, banyak yang memakai modus investasi aset kripto. Kripto dijadikan jalan keluar saat money game macet, tak bisa lagi memberikan profit.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Masalah di Literasi Investasi".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan