logo Kompas.id
OpiniWaspada Resistansi Antimikroba
Iklan

Waspada Resistansi Antimikroba

Resistansi antimikroba merupakan ancaman kesehatan dan pembangunan global, yang membutuhkan tindakan multisektoral yang mendesak. Untuk itu, diharapkan setiap negara mengembangkan rencana aksi nasional.

Oleh
FX WIKAN INDRARTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_9TDjMneHerCEjjQ5Dy4jbweoN4=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211125-OPINI-Waspada-Resistensi-Antimikroba_1637858146.jpg

Pekan Kesadaran Antimikroba Sedunia diadakan pada 18-24 November setiap tahun. Tema pada 2021 adalah ”Spread Awareness, Stop Resistance” (Sebarkan Kewaspadaan, Hentikan Resistansi) untuk menyerukan kepada pemangku kepentingan, pembuat kebijakan, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat umum supaya terlibat dalam kewaspadaan tentang resistansi antimikroba. Apa yang menarik?

Resistansi antimikroba (AMR) merupakan ancaman kesehatan dan pembangunan global. Hal ini membutuhkan tindakan multisektoral yang mendesak untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) karena AMR adalah salah satu dari 10 besar ancaman kesehatan masyarakat global yang dihadapi umat manusia. Antimikroba meliputi antibiotik, antivirus, antijamur, dan antiparasit, yaitu obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Editor:
yovitaarika
Bagikan