logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPranata bagi Kebutuhan Publik
Iklan

Pranata bagi Kebutuhan Publik

Karya-karya perseorangan yang membangun kepentingan untuk publik perlu segera dilembagakan atau dipranatakan secara sosial. Selain untuk mencegah para penunggang bebas, juga untuk fungsi kontrol.

Oleh
BUDI RAJAB
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/91FVWHJIuTkKGs4WgVX9pUXTLj8=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211115-OPINI-Pranata-Bagi-Kebutuhan-Publik_1636993407.jpg

Masih ingatkah kepada Ma Eroh? Perempuan dari daerah Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ini pada pertengahan tahun 1980-an, dengan peralatan sangat sederhana, mungkin cangkul, linggis, dan golok, membuat saluran air untuk mengairi areal persawahan. Panjang saluran air ini beberapa kilometer dan harus menembus bukit.

Perlu beberapa tahun untuk menyelesaikan saluran air itu. Awalnya, Ma Eroh berusaha sendiri, barulah saat saluran sudah menembus bukit dan mendekati areal persawahan yang akan diairi, ada beberapa orang, kaum laki-laki, yang ikut membantu Ma Eroh.

Editor:
yovitaarika
Bagikan