logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMenakar Diskursus AUKUS
Iklan

Menakar Diskursus AUKUS

Sebagai pemegang presidensi G-20 pada tahun 2022 dan keketuaan ASEAN pada tahun 2023, menjadi titik krusial bagi Jakarta agar dapat membangun serta mengarahkan equilibrium geostrategic, geopolitik dan geoekonomi kawasan.

Oleh
ABHIRAM SINGH YADAV
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AVyTqgHG_LFxyFIAqzNCINSey4Y=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211115-Opini-Digital-1_1636981349.jpg
Kompas

Heryunanto

Pakta pertahanan trilateral antara Inggris, AS, dan Australia (AUKUS) saat ini menjadi topik diskursus terhangat dalam perkembangan geopolitik kawasan Indo-Pasifik. Perdebatan diskursus ini kian hangat karena memunculkan kekhwatiran akan perang dingin, yaitu melalui deterensi nuklir (nuclear deterrence).

Maka, dalam memahami kepentingan dan persoalan AUKUS terkini, diperlukan pemahaman pada spektrum sudut pandang yang luas. Pertama, mengemukanya AUKUS menjadi tolak sejarah baru dalam ketegangan Indo-Pasifik yang melibatkan Australia secara langsung dalam percaturan politik militer terhadap China yang merupakan kekuatan adidaya tunggal di Asia.

Editor:
Sri Hartati Samhadi, yohaneskrisnawan
Bagikan