Mendorong Perbaikan Misi Perdamaian Dunia
Indonesia dapat menjadi contoh baik bagaimana negara berkembang mampu mendorong revitalisasi Misi Perdamaian PBB, tidak hanya melalui pengiriman pasukan semata, tetapi dengan strategi yang terarah.
Salah satu bentuk nyata pelaksanaan amanat konsitusi dalam menciptakan ketertiban dunia dilakukan Indonesia melalui pengiriman pasukan ke Misi Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Indonesia memiliki capaian signifikan dalam misi perdamaian sebagai negara kontributor terbesar di Asia Tenggara dan ke delapan di dunia.
Hal tersebut dimampukan oleh kebijakan Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi melalui Peta Jalan Visi 4.000. Kebijakan ini menempatkan Indonesia ke dalam daftar 10 besar negara kontributor personel perdamaian sejak 2017 dengan menyumbang hampir 3.000 pasukan secara konsisten.