logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บBanjir dan Empati Pemimpin
Iklan

Banjir dan Empati Pemimpin

Menyebut hujan lebat sebagai pemicu banjir seolah melupakan ulah manusia yang menjadi penyebab bencana alam ini. Narasi seperti itu hendaknya dibuang jauh agar empati terbangun secara benar.

Oleh
TOTO TIS SUPARTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ebqaXO9D_Nq_6XbGW8Wuz6yWGK4=/1024x1193/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211111-OPINI-Banjir-dan-Empati-Pemimpin_1636641980.jpg
Kompas

Supriyanto

Membaca berita utama Kompas (8/11/2021) โ€Banjir dan Longsor Datang Lebih Awal di Tanah Airโ€ membuat pembaca menengok peristiwa banjir di Batu, Jawa Timur. Lebih dalam lagi, sekaligus menelaah di balik peristiwa itu. Di berita itu, banjir di Batu menjadi salah satu bencana yang disorot Kompas.

Kota Batu hidup dari sektor pariwisata. Obyek wisata banyak dibangun di sana. Hotel, vila, dan tempat penginapan lain bertumbuhan. Batu boleh dibilang seperti kawasan Puncak di Jawa Barat.

Editor:
yovitaarika
Bagikan