logo Kompas.id
OpiniTidak Percuma Lapor Polisi
Iklan

Kepolisian

Tidak Percuma Lapor Polisi

Memuncaknya tagar #percumalaporpolisi di linimasa Twitter dinilai merupakan ekspresi dari akumulasi kekecewaan masyarakat. Sekalipun ada oknumnya yang tidak disukai, institusi Polri tetaplah dirindukan dan dibutuhkan.

Oleh
ALBERT ARIES
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/hNrXEv9-doqwdALtLXQ8j6e6k8U=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FUntitled_Artworkydchyd_1636293663.jpg
Kompas

Heryunanto

Belakangan ini Kepolisian Negara Republik Indonesia bertubi-tubi mendapat sorotan dari masyarakat.

Mulai dari respons personel yang dianggap berlebihan menanggapi lukisan dinding (mural) mirip Presiden Jokowi, kasus pedagang yang dianiaya preman, tetapi malah menjadi tersangka, hingga viralnya pemeriksaan telepon seluler masyarakat oleh ”polisi artis” tanpa bukti permulaan.

Editor:
Sri Hartati Samhadi, yohaneskrisnawan
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Tidak Percuma Lapor Polisi".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...