logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊEtik Kesehatan dalam Pandemi
Iklan

Etik Kesehatan dalam Pandemi

Nilai etik memang tidak harus kaku. Ia bisa berubah sesuai perubahan ruang dan waktu. Karena itu, yang bisa dilakukan adalah bersikap searif dan seseimbang mungkin saat mempertimbangkan nilai-nilai moral yang ada.

Oleh
IQBAL MOCHTAR
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yqiW8pwzcYkcMN8zohkwd1gzkuc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FUntitled_Artwork2_1635681758.jpg
HERYUNANTO

Heryunanto

Pandemi memang melahirkan isu kompleks di berbagai bidang, termasuk etik. Selama pandemi Covid-19, konflik terkait etik makin marak. Makin sering terjadi pertentangan antara ahli etik (ethicist) satu dengan lainnya terkait beragam isu pandemi Covid-19.

Saat awal-awal pandemi, Rusia pernah memberikan vaksin Covid-19 kepada sekelompok penduduknya, padahal vaksin tersebut belum melewati fase 2 uji klinis. Sebagian ahli etik menganggap hal tersebut tidak etis karena menabrak etika studi vaksin. Namun ahli etik lain membenarkan program tersebut.

Editor:
Sri Hartati Samhadi, yohaneskrisnawan
Bagikan