logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊApakah Film Indonesia Milik...
Iklan

Apakah Film Indonesia Milik Indonesia?

Bila tidak ingin menyerah pada keadaan atau sekadar menunggu berkah jatuh dari langit, film Indonesia perlu mengatur strategi yang dapat menuai \'keberuntungan\' secara konstruktif.

Oleh
MEISKE TAURISIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PaChrPIMmSkaJtZaIa3RciYV4Yo=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211030-Ilustrasi-Sketsa-Digital_1635589630.jpg
HERYUNANTO

HERYUNANTO

Kemenangan dua film Indonesia, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Golden Leopard, Locarno) dan Yuni (Platform Prize, Toronto) menunjukkan global competitiveness, sinyal kuat kualitas film kelas dunia dan distribusi internasional. Ini menunjukkan bahwa film Indonesia berdaya saing, pembuat filmnya kompeten, sekaligus berkontribusi kepada perkembangan sinema dunia.

Film Hollywood pun kerap berpartisipasi dalam festival film dunia demi pengakuan kualitas. Distribusi internasional berarti suatu karya memiliki kualitas dan nilai jual di pasar film global. Festival film adalah bagian dari pasar film global yang merupakan ajang ideal yang memungkinkan film-film dari seluruh dunia bersaing secara sejajar. Hingga akhir 2021, kedua film di atas akan berpartisipasi di 45 festival film dunia.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan