logo Kompas.id
OpiniSumpah Pemuda dan Mantra...
Iklan

Sumpah Pemuda dan Mantra Bangsa

Kita membutuhkan mantra bangsa yang cerdas dan bisa menggelorakan dan menggerakkan semangat semua pihak, terutama kaum muda, sebagaimana pekik ”Merdeka!” pada masa pra dan awal kemerdekaan.

Oleh
JOHANES EKA PRIYATMA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ISi8Fgkn19NvDuCXyClUZb47yj8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211027-Opini-Digital-1_1635345450.jpg
Kompas

Heryunanto

Saya merasa ada sesuatu yang hilang dari bangsa kita ketika menyadari bahwa meskipun kita memiliki segalanya, kesejahteraan umum belum terwujud. Selain memiliki sumber daya alam yang melimpah, wilayah yang luas, penduduk yang banyak dan kreatif, serta iklim yang ramah, kita juga telah memakai sistem politik dan tata negara modern yang menjunjung tinggi kebebasan dan demokrasi. Namun, angka kemiskinan kita masih tinggi, kualitas pendidikan kita masih rendah, serta infrastruktur fisik yang menjadi kebutuhan publik dan industri masih jauh dari memadai. Dibandingkan dengan negara tetangga yang jauh lebih muda, kita tertinggal.

Sesuatu yang hilang tersebut adalah daya gerak bangsa yang menggelorakan semua pihak. Daya gerak ini bukan pertama-tama sebuah perintah atau undang-undang. Daya gerak ini adalah sesuatu yang dapat menghipnotis sebagian besar komponen bangsa untuk mewujudkannya. Kita seolah kehilangan musuh bersama yang nyata sebagaimana kita miliki pada jaman penjajahan. Daya gerak itu bukan hanya akan menjadi magnet yang menarik hati semua pihak, melainkan juga bagai mesin besar yang mendorong semua pihak untuk serempak maju.

Editor:
yovitaarika
Bagikan