logo Kompas.id
OpiniNegeri Rayahan
Iklan

Negeri Rayahan

Kita masih berharap akan datang suatu zaman, di mana negeri ini bersih dari korupsi, karena korupsi itu pamali.

Oleh
S HANDOKO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CcYVw8AJz6prpiz8DvxmgHPD7MA=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20170312H6_ENGLISH-ILUSTRASI-OPINI-KORUPSI-KEMISKINAN_A_web_17042021_1618631778.jpg

Terenyak membaca opini Kompas (Senin, 18/10/2021) berjudul ”Negeri Rayahan Korupsi”. Kita seperti diajak berkelana ke negeri subur makmur, bahkan grup band Koes Plus pun membuat lagu dengan syair ”tongkat kayu dan batu jadi tanaman”. Seiring kesuburan negeri ini, koruptor turut tumbuh teramat subur.

Bahkan, anak beranak, suami istri, handai tolan, berkongkalikong menjarah hak rakyat tanpa sungkan. Para petinggi yang mendapat amanah menata negeri tetap bergeming meski rakyat sampai serak menuntut keadilan.

Editor:
agnesaristiarini, yohaneskrisnawan
Bagikan