logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPembangunan Berwawasan...
Iklan

Pembangunan Berwawasan Kesehatan

Pembangunan adalah untuk membangun manusia. Pembangunan berwawasan lingkungan perlu mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan dan pembangunanan berwawasan kesehatan perlu dipertimbangkan dampak kesehatan.

Oleh
DR SAMSURIDJAL DJAUZI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/al-JqcnAQ3gBgEuSJEa9XtVwfio=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F4c96d0fb-bf47-4151-bb81-573f7909c6e0_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Pembangunan Sirkuit Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (16/10/2021). Sirkuit Mandalika akan digunakan untuk ajang balap motor internasional, seperti World Superbike, pada November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.

Pada era Presiden Soeharto kita kenal Pak Emil Salim gencar mengampanyekan pembangunan berwawasan lingkungan. Kita memerlukan pembangunan ekonomi yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat kita. Namun, hendaknya pembangunan tersebut tidak boleh merusak lingkungan.

Kayu di hutan boleh ditebang, tetapi perlu ditanam kayu baru agar hutan kita tak menjadi gundul. Pembangunan jalan, waduk, perkebunan, semua diperlukan dan perlu didorong, tetapi jangan lupa mempertimbangkan kelestarian lingkungan. Masyarakat mulai mengenal pentingnya lingkungan hidup yang lestari serta memahami akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan lingkungan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan