Pemulihan Ekonomi
Mengompensasi Tahun yang Hilang
Seperti dikatakan Presiden Jokowi kepada para direktur utama BUMN, sekarang ini kecepatan mengambil keputusan itu penting. Tentu harus disertai profesionalisme agar tidak gegabah.

Didie SW
Ada pernyataan menarik dari ekonom Raden Pardede setelah dua tahun pemerintahan Joko Widodo- Ma’ruf Amin berjalan.
Pandemi Covid-19 membuat pemerintahan ini kehilangan dua tahun kesempatan meninggalkan warisan (legacy). Untuk menutup dua tahun yang hilang itu, tidak ada pilihan lain selain tiga tahun yang tersisa ini, pembangunan harus didorong dengan tingkat pertumbuhan rata-rata di atas 6 persen.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Mengompensasi Tahun yang Hilang".
Baca Epaper Kompas