logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPublikasi Ilmiah dan Kebijakan...
Iklan

Publikasi Ilmiah dan Kebijakan Publik

Pengalaman penulis ikut menyusun usulan kebijakan publik selama masa pemerintahan transisi maupun era Reformasi,menunjukkan, belum ada kemajuan dalam penyusunan kebijakan publik, baik lembaga legislatif maupun eksekutif.

Oleh
SOFIAN EFFENDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/f-2s9dt_7kvvQI9zmM71hBBW27w=/1024x1519/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211014-ILustrasi-Opini-6a-Publikasi-Ilmiah_CLR_1634217881.jpg
Kompas

Didie SW

Statistik publikasi ilmiah yang dikeluarkan Scimago Journal & Country Rank (SJR) menunjukkan perkembangan yang menarik: pada 2020 Indonesia adalah salah satu penghasil publikasi ilmiah terbanyak di Asia dengan 50.145 publikasi setahun.

Perkembangan ini menjadikan Indonesia produsen publikasi ilmiah kelima setelah China yang menduduki posisi pertama dengan 788.289 publikasi, India di posisi kedua (217.721 publikasi), Jepang posisi ketiga (147.341 publikasi), dan Korea Selatan di posisi keempat (98.796 publikasi).

Editor:
Sri Hartati Samhadi, yohaneskrisnawan
Bagikan