Waspadai Serangan Stroke akibat Covid-19
Tak hanya penyakit di saluran napas, Covid-19 juga menyebabkan serangan stroke yang menimbulkan disabilitas dan kematian. Pasien Covid-19 memiliki risiko 3-7 kali lipat menderita stroke pada tiga hari pertama infeksi.
Sejak awal kemunculannya di akhir 2019, infeksi Covid-19 menjadi wabah yang menjangkiti di berbagai belahan dunia. Data Covid-19 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hingga 2 Oktober 2021 tercatat 235.031.990 kasus konfirmasi di seluruh dunia. Kasus di Indonesia tercatat 4.216.728, dengan angka kematian mencapai 142.026 (3,3 persen), termasuk dalam peringkat ke-7 kematian di seluruh dunia.
Tidak hanya penyakit di saluran napas, Covid-19 juga menyebabkan serangan stroke yang menimbulkan disabilitas dan kematian. Penelitian Meppiel dkk pada tahun 2021 menyatakan, kelainan saraf yang paling banyak terjadi adalah ensefalopati (30 persen), stroke (25 persen), infeksi otak (9,5 persen), dan guillain barre syndrome (6,8 persen). Data epidemiologis di Indonesia kasus stroke karena Covid-19 belum ada yang dipublikasikan.