Surat Pembaca
Perlu Dibukukan
Dengan membaca tulisan itu, kita mengetahui persoalan dan masalah yang terjadi di perbatasan darat antara Papua, Indonesia, dan Papua Niugini yang mungkin tidak diketahui para pejabat pemerintah.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F462912_getattachmentb94595bb-cfaf-4a51-bba2-9aefa57016df454297.jpg)
Warga Papua Niugini (PNG) berbelanja di pasar perbatasan Skouw di Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, Sabtu (15/7). Di tempat itu, kebanyakan warga PNG berbelanja barang-barang kebutuhan sehari-hari karena harganya lebih murah daripada di PNG.
Setelah membaca serial tulisan Agustinus Wibowo, ”Indonesia dari Seberang Batas”, di Kompas, sampai 63 seri, saya mengusulkan untuk dapat dibukukan.
Dengan membaca tulisan itu, kita mengetahui persoalan dan masalah yang terjadi di perbatasan darat antara Papua, Indonesia, dan Papua Niugini (PNG) yang mungkin tidak diketahui para pejabat pemerintah.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi: Perlu Dibukukan".
Baca Epaper Kompas