logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊSetelah Azis Menjadi Tersangka
Iklan

Setelah Azis Menjadi Tersangka

Bagi Golkar, menentukan pengganti Azis juga harus lebih hati-hati. Setelah Alex Noerdin dan kemudian Azis terjerat kasus korupsi, Golkar harus lebih ekstra hati-hati.

Oleh
REDAKSI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/H5SOALAURjbgXSM1Ltlf4mH8nQY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F83ebf531-718d-415d-90ff-33d4bfc645db_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Azis Syamsuddin berjalan menuju mobil tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Sabtu (25/9/2021) dini hari WIB.

Di tengah kisruh alih status pegawai KPK yang tak kunjung rampung, KPK menangkap dan menahan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

Azis, politikus Partai Golkar itu, dari daerah pemilihan Lampung II, ditahan KPK dan dinyatakan sebagai tersangka kasus korupsi di Lampung Tengah. Langkah KPK itu patut diapresiasi dan diharapkan bisa memulihkan kepercayaan publik kepada KPK.

Editor:
kompascetak
Bagikan