logo Kompas.id
›
Opini›Politik Pelabuhan Merger...
Iklan

Politik Pelabuhan Merger Pelindo

Ekspektasi yang begitu tinggi atas merger Pelindo perlu pula memperhatikan aspek-aspek politik pelabuhan agar tujuan merger tersebut untuk menggerakkan perekonomian nasional dapat dijalankan dengan lancar.

Oleh
SISWANTO RUSDI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VmbGZ1TnAosCgvUGtdFRxz6oxXw=/1024x668/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210926-OPINI-Politik-Pelabuhan-Merger-Pelindo-_1632659021.jpg
Kompas

Supriyanto

Intelektual papan atas Indonesia, Fachry Ali, menulis di harian Kompas edisi 16 September 2021 perihal merger PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo ditinjau dari sudut pandang politik-ekonomi. Tulisan Bang Fachry, begitu panggilan akrabnya di kalangan aktivis muda Tanah Air, sangat mencerahkan, terutama uraian sejarah yang beliau paparkan.

Sesuai dengan judul artikelnya, uraian tersebut dibalut dengan perspektif politik-ekonomi. Dengan demikian, pembaca dapat memahami arti penting keberadaan pelabuhan—sejatinya seluruh entitas bisnis kemaritiman—bagi suatu negara dikaitkan dengan aspek politik yang melatarbelakangi keberadaan atau awal pembangunannya.

Editor:
yovitaarika
Bagikan