Menjadi Investor Percaya Diri
Berinvestasi adalah hal yang sangat pribadi dan subyektif. Mengambil keputusan investasi sebaiknya berasal dari pertimbangan pribadi, bukan apa kata orang lain.
Kebiasaan ikut-ikutan sepertinya sudah menjadi kecenderungan dalam berbagai bidang. Tidak hanya di dunia mode orang ikut-ikutan gaya busana atau gaya rambut yang sedang tren, dalam hal berinvestasi juga demikian. Ada teman membeli aset kripto, kita ikut beli. Ada influencer di Instagram beli saham ABCD, kita tidak mau ketinggalan.
Padahal, kondisi yang dialami setiap orang berbeda-beda. Bisa saja teman yang sudah membeli aset kripto itu sudah memiliki pengetahuan, pengalaman, dan fondasi keuangan yang bagus. Dia sudah mempunyai cukup dana darurat, memiliki investasi jangka pendek, dan mencatatkan arus kas sangat positif sehingga mampu menanggung kerugian ketika aset kriptonya anjlok dalam.