logo Kompas.id
OpiniChina ”Takut” Memasuki Dunia...
Iklan

China ”Takut” Memasuki Dunia Lain

Sejumlah perusahaan China gencar mengembangkan teknologi metaverse. Namun, mereka segera mendapat tekanan dari otoritas.

Oleh
Andreas Maryoto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9qXnymxV2CJI7KBB7h0zfQAGjHw=/1024x1215/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111IAM-Andreas-Maryoto_1547209674.jpg
Kompas

Andreas Maryoto, Wartawan Senior Kompas

Agustus lalu sejumlah perusahaan China seperti ByteDance dan Tencent diketahui mengembangkan kehadiran teknologi dunia lain atau metaverse. Akan tetapi, dalam beberapa pekan kemudian saham-saham perusahaan yang terkait dengan pengembangan metaverse bertumbangan. Analisis yang muncul menyebutkan China tidak menyukai perkembangan ini.

Langkah-langkah China untuk menekan perusahaan teknologi memang sudah diketahui publik sejak beberapa bulan yang lalu. Alibaba menjadi korban pertama. Akan tetapi, tindakan otoritas China terhadap perusahaan yang mengembangkan metaverse baru diketahui awal pekan ini. Metaverse adalah sebuah dunia yang merupakan gabungan dunia virtual yang dilengkapi dengan realitas virtual (virtual reality) dan juga realitas yang ditambahkan (augmented reality).

Editor:
prasetyoeko
Bagikan