logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บKemelut Pekerja Anak
Iklan

Kemelut Pekerja Anak

Pekerja anak terus ada karena orang-orang menerimanya dan mencari-cari alasan untuk menormalkannya. Pekerjaan rumah besar pemerintah untuk mengatasi kemelut pekerja anak di Indonesia yang jumlahnya terus meningkat.

Oleh
ASTRID AYU BESTARI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yLzF65XOIdjhJ-0Xcc2ICgz04uw=/1024x1373/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FILustrasi-Kemelut-Pekerja-Anak_1632233632.jpg
Kompas

Didie SW

Dewasa ini, pekerja anak masih dan terus menjadi masalah yang tak kunjung terselesaikan di dunia. Berdasarkan laporan terbaru dari Organisasi Buruh Internasional (ILO)-Unicef, per awal 2020, sekitar 160 juta anakโ€”63 juta anak perempuan dan 97 juta anak laki-lakiโ€” menjadi pekerja anak.

Secara kasar dapat disebut, hampir setiap satu dari sepuluh anak di seluruh dunia merupakan pekerja. Sementara itu 79 juta anak, hampir setengah dari pekerja anak di dunia, berada dalam pekerjaan berbahaya yang secara langsung membahayakan kesehatan, keselamatan, dan perkembangan moral mereka.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan