logo Kompas.id
›
Opini›Cegah Bumi Makin Panas
Iklan

Tajuk Rencana

Cegah Bumi Makin Panas

Dalam situasi saat ini, ketika banyak negara mulai bangkit dari pandemi Covid-19, kita perlu menyadari bahwa ancaman pemanasan bumi dan perubahan iklim masih terus berlanjut.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/gOI7xb1jKl4DrFrNpvShFc3QsEo=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F000_9MZ3W8_1632236670.jpg
FEDERICO PARRA / AFP

Area pertanian dan rumah terendam banjir di La Fortuna, Negara Bagian Zulia, Venezuela, 10 September 2021. La Fortuna digenangi air selama dua minggu setelah hujan deras melanda Venezuela. Hujan ekstrem ditengarai dipicu oleh perubahan iklim akibat peningkatan suhu bumi.

Berbagai upaya ternyata belum cukup untuk menghambat laju pemanasan global. Bumi kian panas, mendekati titik kritis 1,5 derajat celsius di atas era pra-industri.

Perubahan bumi berlangsung begitu pesat seiring Revolusi Industri abad ke-18. Perkembangan teknologi membuat industri bergerak cepat sehingga di satu sisi bisa memenuhi kebutuhan populasi dunia yang meningkat. Namun, di sisi lain, Revolusi Industri membuat manusia mengekstraksi bahan bakar fosil secara masif, menghasilkan emisi karbon yang terjebak di atmosfer dan merusak keseimbangan.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Cegah Bumi Makin Panas".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...