logo Kompas.id
OpiniAtasi Problem Kesejahteraan...
Iklan

Atasi Problem Kesejahteraan Atlet

Survei Litbang ”Kompas” mengungkap realitas problem kesejahteraan atlet Indonesia. Perlu solusi sistemis untuk memastikan kesejahteraan atlet.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kLWP16EawZIMSTyg9SAMh9aY2tM=/1024x561/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F82184daf-8a8a-45d8-b39d-adf0ec210330_jpeg.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo menyerahkan bonus kepada kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/8/2021).

Atlet Indonesia tercitrakan sudah sejahtera ketika pebulu tangkis ganda putri  Greysia Polii/Apriyani Rahayu menerima bonus dan penghargaan bernilai signifikan, setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Bonus pemerintah yang disampaikan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo meliputi Rp 5,5 miliar untuk peraih medali emas, Rp 2,5 miliar untuk peraih perak, dan Rp 1,5 miliar untuk peraih perunggu. ”Bonus juga diberikan kepada  pelatih dan atlet nonperaih medali, cukup gede, tapi enggak usah saya sebut,” tambah Presiden (Kompas, 13/8/2021).

Editor:
adiprinantyo
Bagikan