logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊTangis dari TN Komodo
Iklan

Tangis dari TN Komodo

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) meminta Pemerintah Indonesia menghentikan sementara proyek infrastruktur pariwisata di Taman Nasional Komodo.

Oleh
Redaksi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eS30BBp54OE4lWEc2uS_BXLjIGA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F802a060a-79e9-41ac-be8c-7cc2014457b4_jpg.jpg
Kompas/Agus Susanto

Komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, 25 Agustus 2016.

Judul Tajuk Rencana 3 Juli 2009 ini kita angkat kembali. Saat itu karena penambangan emas di Kecamatan Komodo. Kali ini karena komodo terancam punah.

Harian ini, Senin, 6 September 2021, mengangkat hasil Kongres Persatuan Konservasi Internasional atau International Union for Conservation of Nature (IUCN) di Perancis dua hari sebelumnya. IUCN meningkatkan status komodo dari rentan menjadi terancam punah dalam Daftar Merah IUCN.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan