Iklan
Mewaspadai Kerikil Pemulihan Ekonomi
Selain pandemi, perekonomian Indonesia pada tahun 2022 juga harus berhadapan dengan risiko eksernal, yaitu kebijakan pengurangan dosis pembeliaan obligasi atau tapering off oleh Bank Sentral AS.
Dalam RAPBN 2022, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 berada di level 5 persen-5,5 persen (year on year). Ini merupakan level pertumbuhan ekonomi yang dicapai sebelum pandemi terjadi.
Dengan kata lain, pemerintah melihat bahwa tahun 2022, perekonomian Indonesia sudah berada di jalur yang normal dan pulih. Namun, benarkah situasi sudah normal dan pulih tahun 2022?