logo Kompas.id
OpiniBerdiri dengan Kepala Tegak
Iklan

Tajuk Rencana

Berdiri dengan Kepala Tegak

Kemerdekaan pers tidak bisa dipisahkan dari kemandirian wartawan. Jika hidup wartawan secara langsung atau tidak langsung bergantung pada pemerintah, apakah kemandiriannya tidak akan terganggu?

Oleh
Redaksi Kompas
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/MhXeCiFrhkRmDGxkiLPFkqfwqGc=/1024x591/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FIMG_20210901_161951_1630499316.jpg
DOKUMENTASI DEWAN PERS

Dewan Pers meluncurkan Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) 2021 di acara Peluncuran Hasil Survei IKP  Tahun 2021, Rabu (1/9/2021).

Pers salah satu pilar demokrasi. Membangun dunia pers sama dengan membangun demokrasi. Membangun demokrasi sama dengan membangun negeri.

Begitulah pernyataan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh saat berbicara pada perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (9/2/2020), yang memaparkan keterkaitan pers, demokrasi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menjaga NKRI tak dapat dipisahkan dari menjaga pers.

Editor:
triagung
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Berdiri dengan Kepala Tegak".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...