logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บDapatkah Dokter Dipercaya?
Iklan

Dapatkah Dokter Dipercaya?

Kepercayaan masyarakat terhadap dokter terbentuk melalui proses panjang. Kemajuan teknologi harus dipayungi oleh etika kedokteran serta sumpah dokter agar kepentingan dan keselamatan pasien dapat terjamin.

Oleh
Dr Samsuridjal Djauzi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LvJ7sxTUdFqHoGtJw71lT8CL4CI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F2aa5b93c-94e0-40ca-ae9b-cc7dcf4b3762_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Vaksinator melakukan vaksinasi terhadap seorang warga lansia saat vaksinasi Covid-19 di RW 021 Pamulang Timur, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (25/7/2021).

Kami sekeluarga mempunyai dokter keluarga yang sudah lebih dari sepuluh tahun merawat kesehatan kami sekeluarga. Beliau berpraktik di sebuah rumah sakit tak jauh dari rumah kami. Meski beliau berpraktik umum, pemahaman beliau mengenai berbagai bidang penyakit cukup mutakhir dan luas. Namun, beliau akan menyarankan kami ke dokter spesialis terkait jika diperlukan.

Ibu saya menderita kanker payudara yang sudah stadium lanjut. Beliau tak mau dirawat di rumah sakit dan memilih untuk dirawat di rumah. Dokter yang merawat beliau di rumah sakit tak keberatan, tetapi ibu harus tetap mendapat pengawasan medis dari tim perawatan di rumah.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan