logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMempertanyakan Cakupan Vaksin ...
Iklan

Mempertanyakan Cakupan Vaksin pada 26 Agustus 2021

Seluruh lini kekuatan bangsa, baik Kemenkes, BUMN, TNI, Polri, masyarakat sipil, maupun komunitas lain, harus digerakkan untuk bersama-sama melakukan vaksinasi.

Oleh
Jannes Eudes Wawa
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2DquAu7eV1Mfxc2BF4wLRbmlUAM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210826TOK_1629984861.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Rukiah (84) menerima vaksin AstraZeneca saat peresmian Sentra Vaksinasi Tiket.com di Rumah Sakit St Carolus, Jakarta, Senin (14/6/2021). Sentra vaksinasi ini memberikan vaksin secara gratis kepada warga berusia di atas 18 tahun. Vaksinasi itu berlangsung hingga 26 Juni 2021.

Agak mengejutkan ketika membaca data vaksin yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada Kamis, 26 Agustus 2021, malam. Bayangkan, jumlah warga yang diberikan vaksinasi pada hari itu hanya sebanyak 58.930 orang.

Itu meliputi suntikan dosis pertama untuk 45.734 orang dan vaksinasi dosis kedua untuk 13.196 orang. Padahal, Presiden Joko Widodo telah menetapkan bahwa sejak Juli 2021, vaksinasi harus diberikan minimal 1 juta dosis per hari.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan