logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊDari Porang ke Daulat Pangan
Iklan

Dari Porang ke Daulat Pangan

Pengembangan tanaman porang di sejumlah daerah, beberapa di antaranya berlanjut ke pasar luar negeri, memberi harapan budidaya tanaman ini untuk kedaulatan pangan yang selama ini didominasi beras.

Oleh
ADIG SUWANDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wABLQz0syTuG6m4ts9xQKCPSkL4=/1024x767/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210825-Ilustrasi-Dari-Porang-ke-Daulat-Pangan_1629899005.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Ekspor perdana hasil panen porang berbentuk butiran seperti beras asal Kabupaten Madiun menandai sukses awal pemanfaatan sumber daya lahan untuk keperluan diversifikasi bahan pangan. Kemampuan tersebut diharapkan dapat mereduksi impor bahan pangan utama dan ketergantungan karbohidrat secara berlebihan terhadap beras. Gerakan diversifikasi pun sudah terlalu lama diintroduksikan, tetapi dalam praktik tidak mudah dilakukan secara terintegrasi.

Selain kalah pamor dibanding beras, tanaman lain dalam daftar prioritas juga tidak mempertemukan kepentingan petani yang menginginkan harga kompetitif versus pasar. Tanpa kepastian harga jual layak, tanaman lain sulit diharapkan bisa berkembang baik meski diketahui nilai gizi dan kalorinya lebih dari beras.

Editor:
yovitaarika
Bagikan