logo Kompas.id
OpiniKekaisaran Organisasional...
Iklan

Kekaisaran Organisasional China

Absurditas kebijakan politik internasional China hanya bisa dipahami dengan menggunakan sudut pandang China, terkait kekaisaran di China yang selama ini memperlihatkan identitas politik yang China-sentris.

Oleh
SENO GUMIRA AJIDARMA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vPaqIh5Z4p4ZkHDDLZoNbAWhLAo=/1024x522/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210822-OPINI-Kekaisaran-Organisasional-China_1629648841.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Seberapa jauh “abad penghinaan” yang diderita China mendorong kebijakan politik internasionalnya? Seratus tahun Partai Komunis China bermakna kelanjutan kekaisaran di masa modern, meski bukan kekaisaran individual, melainkan organisasional.

Michael Spavor, satu dari “dua Michael” dalam sengketa China dan Kanada, akhirnya dihukum 11 tahun penjara, dengan tuduhan melakukan kegiatan spionase, seperti diberitakan BBC News pada 11 Agustus 2021. Sebelumnya, bersama Michael Kovrig, keduanya telah ditahan tanpa alasan yang jelas, selain—meski tidak diakui—bahwa Kanada sebelumnya telah menahan warga China, perempuan pebisnis Meng Wanzhou, sejak 2018.

Editor:
yovitaarika
Bagikan