logo Kompas.id
OpiniMeluruskan Narasi Sejarah...
Iklan

Meluruskan Narasi Sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI

Janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan bagi RI bukanlah ”janji palsu”. Narasi sejarah proklamasi Kemerdekaan RI ini perlu diluruskan untuk mencerahkan dan mencerdaskan generasi digital.

Oleh
ABDUL SYUKUR
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N_fuVoEr5Fg-Ny_o9KygUGhy_hY=/1024x470/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210816-OPINI-Meluruskan-Narasi-Sejarah-Proklamasi-Kemerdekaan-RI_1629091439.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Ilustrator: Supriyanto

Proklamasi sudah berlangsung 76 tahun silam. Selama itu pula kita mengubur fakta yang sebenarnya tentang proses persiapan dan pelaksanaan Proklamasi pada 17 Agustus 1945. Sudah saatnya untuk mengungkapkan fakta yang sebenarnya agar proklamasi dapat dijelaskan secara komprehensif yang mencerdaskan generasi muda untuk memahami peristiwa sangat penting bagi bangsanya.

Tulisan ini membahas penguburan fakta sekitar proklamasi dan keharusan untuk membuka fakta yang sebenarnya serta memberikan interpretasi baru berdasarkan metode ilmu sejarah untuk menciptakan narasi mencerdaskan dan mencerahkan. Narasi sejarah proklamasi selama ini merupakan warisan masa perang opini antara Pemerintah Belanda dan Indonesia untuk kemenangan kepentingan politiknya masing-masing sehingga narasi yang tercipta sesungguhnya merupakan sebuah propaganda.

Editor:
yovitaarika
Bagikan