logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊNoda Akademi Pejabat Publik
Iklan

Noda Akademi Pejabat Publik

Noda akademik yang dipertontonkan pejabat publik, tidak dapat dilepaskan dari penggemukan sifat egois dari seseorang berjuluk pejabat publik. Ideologi pejabat publik seyogyanya didekonstruksi menjadi pelayan publik.

Oleh
SUMBO TINARBUKO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cAQPV3suDecyUexxZQjyn_05cPI=/1024x556/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210808-Ilustrasi-OPINI-Noda-Akademi-Pejabat-Publik_1628437405.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Peristiwa dobel jabatan yang dilakukan rektor sebuah perguruan tinggi negeri ternama sontak menjadi perbincangan publik. Perilaku seperti ini dinilai menjadi bagian noda akademik yang ditaburkan pejabat publik.

Atas peristiwa kurang elok itu, secara khusus Tajuk Rencana Kompas (23/7/2021) ikut meneropongnya. ”Sejak Selasa (20/7/2021), publik di negeri ini gaduh gegara perubahan Statuta Universitas Indonesia. Rektor UI yang semula tak boleh rangkap jabatan, kini diizinkan.”

Editor:
yovitaarika
Bagikan