logo Kompas.id
OpiniKemilau Sportivitas di...
Iklan

Kemilau Sportivitas di Olimpiade Tokyo 2020

Berakhir sudah Olimpiade Tokyo 2021, yang sarat silang pendapat sebelum dimulai. Tontonan gairah berkompetisi dari para atlet tetap diiringi nilai-nilai sportivitas.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/o9RQvXRFHCXHQe5f1B5Ero9dKwg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F000_9KG8RL_1628342707.jpg
AFP/ MOHD RASFAN

Peraih medali perak asal Jepang Miho Nonaka (kiri), peraih perunggu yang juga dari Jepang Akiyo Noguchi, dan peraih emas dari Slovenia Janja Garnbret (kanan) merayakan berakhirnya final panjat tebing putri Olimpiade Tokyo 2020 di Aomi Urban Sports Park di Tokyo, Jumat (6/8/2021).

Olimpiade Tokyo 2020 yang  terselenggara 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021, menjadi salah satu Olimpiade bersejarah yang bakal terus dikenang. Mengingat, inilah Olimpiade pertama di tengah pandemi, yang diikuti 11.090 atlet dari 205 kontingen, dan mempertandingkan 33 cabang olahraga.

Pro dan kontra gelaran Olimpiade ini bergulir sejak 2020, kala pandemi Covid-19 merebak di dunia. Silang pendapat  bergulir hingga sebelum kejuaraan multicabang sejagat ini dimulai.

Editor:
adiprinantyo
Bagikan