logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊSihir Peradaban Kota Sungai
Iklan

Sihir Peradaban Kota Sungai

Peradaban kota sungai dulu diagungkan sebagai lambang kejayaan dan kemakmuran. Namun kini sungai umumnya sudah rusak. Perlu revitalisasi sungai untuk mengembalikan sungai menjadi simbol kemakmuran dan kesejahteraan.

Oleh
NIRWONO JOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Xi-TT68co2SHNRwl7OM5n19lm8c=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210803-Ilustrasi-Sihir-Peradaban-Kota-Sungai_1628000624.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Setiap 27 Juli diperingati sebagai Hari Sungai Nasional, sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pelestarian sungai (air) sumber kehidupan kota dan kita.

Angan-angan sungai yang lestari asri ini jangan kira lama menawan atau dibelai pedestrian yang nyaman. Secara historis dengan garis hidup sungai untuk perdagangan, produksi, dan perjalanan, sungai-sungai kota menjadi sarat polusi. Sebab sekian abad ia resah, sampah, limbah, hingga buang hajat telah mengeruhkan hati (air sungai), menciptakan banjir saat hujan. Tingkat erosi yang tinggi membawa lumpur yang membuat sungai cepat mendangkal, meluberkan air membanjiri permukiman di sekitar.

Editor:
yovitaarika
Bagikan