logo Kompas.id
OpiniJan S Aritonang: Bersama Kita ...
Iklan

Jan S Aritonang: Bersama Kita Bisa

Keberhasilan Greysia dan Apriyani dapat kita pahami sebagai teladan dalam kerja sama antarumat beragama, terutama di negeri yang sedang berjuang mengatasi ”keterbelahan” dan pandemi Covid-19 ini.

Oleh
Jan S Aritonang
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E3WSoGgNuptRuEefp2qJlsg3m0E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fed0ad3dc-0d19-473e-8b83-4df6b258d65a_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Kepalan tangan ekspresi kebahagiaan Praba (12) saat menyaksikan kemenangan laga final bulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada Olimpiade Tokyo 2020 melalui siaran televisi dari rumahnya di Bogor, Jawa Barat, Senin (2/8/2021). Kemenangan partai final ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu atas pasangan ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan mendulang medali emas pertama bagi Indonesia dalam pesta olahraga dunia di masa pandemi ini. Selain medali emas, momentum ini juga kembali menjadi sejarah olahraga Indonesia di pentas dunia.

Keberhasilan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu merebut medali emas ganda putri bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020 membangkitkan semangat dan kebanggaan bangsa Indonesia, dari rakyat biasa hingga presiden.

Keberhasilan mereka juga dapat kita pahami sebagai teladan dalam kerja sama antarumat beragama, terutama di negeri yang sedang berjuang mengatasi ”keterbelahan” ini. Prestasi mereka semakin berarti di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan