logo Kompas.id
›
Opini›Dokter Indonesia, Oh Nasibmu
Iklan

Dampak Pandemi Covid-19

Dokter Indonesia, Oh Nasibmu

Sudah puluhan ribu orang yang meninggal karena serangan pandemi ini, toh masih ada saja orang yang tidak percaya adanya virus berbahaya ini. Lebih parah lagi ada saja pihak yang menangguk di air keruh.

Oleh
AHMAD SYAFII MAARIF
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/5VaVq2WfGoOSU5EQ7yudGCiSPtE=/1024x724/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210726-opini-digital-dokter_1627308344.jpg

Menurut keterangan Dr Mahesa Pranadipa Maikel dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sampai 17 Juli 2021, jumlah dokter yang wafat karena Covid-19 sudah mencapai angka 545 orang. Bila ditambah dengan tenaga kesehatan lainnya angka itu menjadi sekitar dua kali lipat.

Sungguh ini semua sangat mengerikan. Sangat melukai. Kita semua berkabung. Mereka yang wafat itu terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis. Untuk mencetak seorang dokter spesialis setelah tamat SMA, perlu waktu sampai 15 tahun.

Editor:
yohaneskrisnawan, Sri Hartati Samhadi
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Dokter Indonesia, Oh Nasibmu".

Baca Epaper Kompas
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...